Mungkin Sobat PKR yang menjadi warga Twitter nggak akan aneh dengan banyaknya thread yang asyik dibaca, apalagi kalau udah urusan teh tumpah, yaa … Terlebih teh tumpahnya udah perkara selangkangan dan netijen terpecah menjadi dua kubu. Pro dan kontra dengan korban.
Namun kali ini, aku nggak membahas tentang pro kontranya netijen, melainkan bahas tentang betapa herannya daku kepada sesembak yang bikin thread. Dari banyaknya utas tumpahan teh yang bener-bener melaporkan pelecehan seksual dan mencari dukungan, banyak juga teh tumpah yang dibuat untuk mencari pembenaran. Nah, ini nih.
Maksudnya?
Yaa, seperti judul artikel kali ini: Cinta ditolak, Spill the Tea pun bertindak. Banyak ciwi-ciwi yang numpahin teh hanya karena udah melakukan nananina tapi ternyata abis itu hubungan mereka nggak berlanjut ke pacaran. Like … what the hell, sist?
Gini loh, Sayangku. Ketika melakukan, pasti sama-sama mau, kan? Nggak diculik, dicekokin obat trus dilakukan paksa? Kalau memang berharap setelah melakukan nananina maunya dipacarin, atau memang baper sebelum melakukan, harusnya tuh bikin kesepakatan dulu. Pakai materai sepuluh ribu dan cap jempol jika perlu.
Apa kurang banyak sih ya, quotes yang bilang “memberikan segalanya pada pacar tidak akan membuatnya bertahan”? Ini memberikan segalanya pada pacar masih tidak menjamin dia bakal bertahan. Apalagi rela nananina modal baper dan berharap doang.
Harusnya, dan baiknya, sebelum nananina tuh dipahami dulu hal-hal begini. Biar di akhir nggak merasa rugi trus pas ditolak malah numpahin teh ke Twitter dan bilang kalau dilecehkan. Alahai. Dilecehkan mata kau kek Dajjal! Kalau kayak gini tuh, kasian yang beneran bikin utas pelecehan beneran. Jadi disangsikan kebenarannya.
Aku tidak mengamini hal-hal buruk untuk dilakukan, apalagi sekarang katanya kalau ketauan nananina di luar nikah dan dilaporkan, bakalan dipenjara setahun. Namun, jikalau ada dari kalian yang mengalami hal begini, jangan asal numpahin teh. Kalau mau nananina ya bikin kesepakatan dulu, kumpulkan kesadaran dulu. Lebih aman lagi ya nananina sama pasangan yang udah sah secara agama dan hukum. Ye, kan?
Lagian ya, buat apa sih numpahin teh di burung biru? Kalau itu yang terjadi, selain dapat malu karena hujatan netijen, bisa-bisa ada yang cepu ke keluarga trus dilaporin ke pihak yang nggak tahu kewajibannya apa lalu mendaratlah kalian di hotel prodeo. Duh.
Penulis: Aya